Pakar Rudal Israel Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Serangan Iran

Posted on 22 Jun 2025

Sebuah pernyataan mengejutkan datang dari seorang pakar rudal Israel yang tidak disebutkan namanya. Dalam sebuah unggahan yang menjadi viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir, pakar tersebut menyampaikan bahwa narasi resmi pemerintah Israel terkait keberhasilan sistem pertahanan udara dalam menghadang serangan rudal Iran tidak sepenuhnya benar.

"Mereka mengatakan kepada kalian bahwa sebagian besar rudal Iran telah berhasil dicegat, dan mayoritas dari kalian mempercayainya. Padahal sebenarnya, kami tidak mencegat satu rudal pun," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Kalimat tersebut segera menyebar luas dan memicu kehebohan di kalangan publik maupun komunitas pengamat militer internasional. Pernyataan ini kontras dengan informasi yang selama ini disampaikan oleh otoritas Israel, yang menekankan keberhasilan sistem pertahanan seperti Iron Dome dan David’s Sling dalam menahan gelombang serangan rudal dari Iran.

Namun, pengakuan dari dalam negeri justru menyiratkan bahwa sistem pertahanan udara tersebut tidak seefektif yang digambarkan. Jika benar bahwa tak satu pun rudal berhasil dicegat, hal ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai kesiapan dan keandalan sistem pertahanan Israel dalam menghadapi ancaman skala besar dari negara-negara yang memiliki kemampuan misil jarak jauh seperti Iran.

Beberapa analis menyebutkan bahwa jika pengakuan pakar tersebut dapat diverifikasi, maka reputasi Israel sebagai kekuatan militer superior di kawasan akan menghadapi guncangan besar. Pakar tersebut juga menambahkan bahwa narasi keberhasilan sistem pertahanan lebih bertujuan menjaga ketenangan publik dan menciptakan persepsi aman di tengah masyarakat, dibandingkan mencerminkan kenyataan di lapangan.

Ia mengungkapkan keprihatinannya atas manipulasi informasi yang menurutnya dapat membahayakan keselamatan publik jika tidak ditangani secara jujur dan transparan. Respons dari pemerintah Israel sejauh ini masih terbatas.

Belum ada pernyataan resmi yang membantah atau mengkonfirmasi isi dari unggahan tersebut. Namun, beberapa media lokal menyebut bahwa pihak militer tengah melakukan penyelidikan internal terkait kemungkinan kebocoran informasi rahasia atau pernyataan tidak sah oleh personel militer aktif maupun pensiunan.

Sementara itu, sejumlah warga Israel mulai mempertanyakan efektivitas perlindungan yang mereka andalkan selama ini, terutama di kota-kota besar yang baru-baru ini menjadi sasaran. Ketidakpastian dan rasa was-was mulai merebak, ditambah dengan kekhawatiran bahwa jika serangan serupa terjadi kembali, dampaknya bisa lebih luas dan menghancurkan.

Jika ke depan tidak ada klarifikasi yang tuntas dari pihak berwenang, kepercayaan publik terhadap sistem pertahanan nasional bisa menurun drastis. Peristiwa ini menunjukkan bahwa di balik narasi kemenangan dan teknologi tinggi, terdapat kenyataan di lapangan yang tidak selalu sejalan dengan apa yang disampaikan ke publik.